Friday 19 April 2013

RVP Attack...!




Nama Lengkap         : Robin van Persie
Nama Panggilan        : RVP, Percy
Tempat,Tanggal Lahir : Rotterdam, 6 Agustus 1983
Tinggi Badan           : 183 cm
Berat Badan           : 71 kg
Posisi Bermain         : Wing Forward, Center Forward
Kebangsaan            : Netherland

Striker kidal Timnas Belanda yang kini membela Klub
Manchester United (MU) ini memulai awal karir sepakbolanya
bersama klub Excelsior dan kemudian RVP menghabiskan tiga
musim bersama klub Feyenord hingga memenangkan Piala UEFA
tahun 2002. RVP bermain sebanyak 61 pertandingan dan men-
cetak 14 gol. Hingga sebuah perselisihan dengan pelatih
Bert van Marwijk memuncak dan membuat Van Persie pindah ke
Liga Premier bersama Arsenal seharga 2,75 juta Pound pada tahun 2004 silam. Di awal kedatangan RVP ke Arsenal, bakat dan talenta nya belum terlihat jelas karena saat itu masih ada cukup banyak bintang-bintang Arsenal yang sedang bersinar. Yaitu, Thierry Henry, Antonio Reyes, Pires, dan Dennis Bergkamp. Perlahan-lahan para bintang itu meninggalkan Arsenal. Hal itu membuat pelatih Arsenal, Arsene Wanger mengandalkan RVP. Tidak sia sia, RVP pun menjadi striker paling tajam di Arsenal dan memikat banyak klub-klub lain untuk memakai jasanya. Meskipun begitu, ketajaman RVP tak cukup tajam untuk membuat Arsenal memdapatkan gelar. RVP pun mulai tak nyaman di Arsenal, dan RVP dikabarkan ingin henkang dari Emirates Stadium. Kabar itu pun cepat menyebar. Tercatat ada tiga klub yang sangat seruis ingin mendapatkan jasa pria berkebangsaan Belanda ini. Juventus dan 2 klub besar kota Manchester.

Perjalanan karir RVP berlanjut ketika awal bulan juni lalu Robin Van Persie secara mengejutkan menolak untuk memperpanjang kontraknya di Arsenal dan akhirnya menuntaskan proses Saga Transfer ke Manchester United dengan kontrak berdurasi empat tahun. Para fans Arsenal sangat kecewa dengan keputusan RVP untuk meninggalkan Arsenal. Tidak ada pernyataan jelas dari pihak Manchester United maupun RVP terkait nilai transfer dirinya. Tetapi banyak media Inggris menyebutkan bahwa angka 24 juta pound adalah harga yang harus ditebus the Red Devils. Perjalanan Van Persie di timnas Belanda juga terbilang cukup bersinar dimana RVP hampir selalu menjadi starting line-up mulai dari Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 lalu.


Kisah cinta Robin van Persie dengan sang istri, Bouchra Elbali  bermula saat Van Persie masih memperkuat klub Belanda Feyenoord, RVP bertemu dengan Bouchra karena salah satu teman mencomblangkan mereka. Kabarnya di usia 19 tahun Bouchra adalah cinta pertama dan terakhir Van Persie walaupun percintaan mereka terbilang terjal dan rumit karena “Pihak orang tua Bouchra saat itu tidak setuju saya memacari putri mereka,” ujar Van Persie seperti dilansir Dutch Football (08/04/2008).

Selain karena alasan berbeda keyakinan, saat itu Van Persie semasa SMA juga terkenal sangat bengal dan pembuat onar hingga nyaris setiap hari dikeluarkan dari kelas. Namun setelah perjuangan dua tahun akhirnya Van Persie bisa meyakinkan calon mertuanya hingga akhirnya diizinkan menikahi Bouchra dan mengajaknya tinggal di distrik Hampstead, utara Ibu Kota London saat pemain Belanda itu dibeli Arsenal.
Kisah cinta keduanya tidak mulus. Pada 2005, Van Persia malah berulah karena selingkuh dengan model belia bernama Sandra Boma Krijgsman. Bouchra jelas kecewa, namun dia memaafkan RVP hingga kini mereka dikaruniai Shaqueel dan Dina Layla. Karena kesetiaan itulah hingga kini Van Persie sangat menurut dengan istrinya.

Banyak kabar yang menyatakan bahwa RVP merupakan seorang muslim. Ini tidak terlepas dari pernikahan RVP dengan seorang gadis beragama Islam berdarah Maroko-Belanda bernama Bouchra Elbali dan memiliki dua orang anak bernama Moslem yaitu Shaqueel dan Dina Layla, karena itulah hingga sekarang masih ramai orang menyatakan jika Robin Van Persie itu Islam.
Faktanya berdasarkan wawancara terakhir Van Persie dengan Dutch Football empat tahun lalu, Van Persie membantah rumor keislamannya tersebut, RVP mengaku dibesarkan secara liberal (agnostik) dikeluarganya sejak kecil jadi ia menyatakan tidak mengikuti agama istrinya yaitu Islam, juga Kristen atau Yahudi berikut adalah petikan wawancaranya:

“Sangat penting untuk menjadi orang baik, mengambilnya sebagai titik awal untuk mengembangkan diri dan membantu orang lain. Ketika Anda membantu orang lain, itu akan baik untuk hati Anda.”
“Kadang-kadang saya mendengar orang-orang menyuarakan nama baik dan bantuan mereka. Bantuan harus datang dari hati, bukan dari ego Anda.” ujarnya.
Dan menurutnya ia tidak membutuhkan agama untuk itu. “Saya percaya pada diri sendiri. Bila Anda seorang pria yang baik, itu akan membawa hal positif kepada masyarakat. Sebuah dunia yang lebih baik selalu dimulai di rumah. Betul tidak?”
Lantas bagaimana dengan berita yang menyatakan bahwa anda seorang Muslim?
“Itu tidak benar. Saya bukan seorang Muslim, bukan pula seorang Kristen, dan bukan juga seorang Yahudi. Saya telah dibesarkan secara bebas. Jika Anda ingin menjadi seorang Muslim, itu harus datang dari hati. Saya tidak akan melakukannya hanya untuk menyenangkan istri saya” pungkasnya.









0 comments :

Post a Comment